topmetro.news – Meski sudah dipecat oleh Partai Gerindra, ekses video mesum yang dilakukan seorang anggota fraksi partai itu di DPRD Medan masih berbekas.
Terlebih, Siti Suciati, anggota DPRD Medan Fraksi Partai Gerindra yang memerankan video mesum tersebut, masih juga bercokol sebagai anggota dewan.
Kasus video mesum Siti Suciati itu pun jadi bahan olok-olok netizen di medsos, seperti Twitter dan YouTube. Terlebih beritanya masih viral dan jadi konsumsi publik, termasuk lawan politik Gerindra.
Di Twitter dan Youtube, berita dan video yang membahas kasus Siti Suciati itu masih bertebaran dan masih sering jadi bahan gunjingan netizen.
Berita sebelumnya, Partai Gerindra sudah memecat Siti Suciati berkenaan dengan peredaran video mesumnya yang viral.
Dilansir dari kanal Youtube Gentala Media, video viral seorang perempuan yang menampakkan area dadanya yang telanjang itu diakui yang bersangkutan adalah dirinya.
Namun Siti Suciati mengaku dirinya ditipu orang. Rekaman VCS dirinya dengan seorang pria kenalannya direkam dan diedarkan tanpa sepengetahuannya. Lalu video itu digunakan untuk memerasnya.
Namun menurut warga, apa pun alasannya, video itu telah mencoreng marwah Partai Gerindra dan Prabowo Subianto. Apalagi Partai Gerindra dan Prabowo sedang menaikkan citra untuk Pemilu 2024.
Memang, partai besutan Prabowo Subianto itu telah memecat Suci. Namun warga kemudian mempertanyakan, kenapa Suci yang sudah tidak jadi anggota Partai Gerindra, tapi kok masih menjabat anggota dewan.
Konon, pihak Partai Gerindra yang sudah memecat Siti Suciati, masih mengikuti proses gugatannya di pengadilan, sebelum melakukan PAW.
Kompetensi Dewan
Terlepas dari itu, netizen juga mempertanyakan kompetensi anggota dewan yang melakukan perbuatan melanggar norma.
Seperti cuitan-cuitan netizen di Twitter, yang mengolok-olok Suci dan juga partainya.
Salah satunya dari satu cuitan akun bernama RadarKorupsi yang mengunggah berita tentang Siti Suciati, di mana kemudian netizen memberi beragam komentar.
“Aneh, sklas budewan kog bs gitu?” kata LampungSuharni.
“Gerindra tengoklah kader elo nih,” kata jumjumareka.
Tapi, admin akun Gerindra menjawab, “Udah bukan, kan udah dipecat.”
Lalu RadarKorupsi mengapresiasi sikap Partai Gerindra itu, walau tetap memberi kritik.
“Kami apresiasi dan hormat terhadap Gerindra atas sikap tegas memecat kader horny bokep yang memalukan, karena seorang perempuan caleg pulak,” katanya.
Akun Gerindra kembali menjawab, “Gerindra tidak mentolerir pelanggaran-pelanggaran seperti itu, Mas. Sebagai seorang anggota dewan, yang bersangkutan harusnya memberikan contoh yang baik kepada konstituennya, bukan malah melakukan hal yang merusak nama baik diri sendiri ataupun nama baik partai seperti itu,” jawab admin akun resmi Partai Gerindra itu.
berbagai sumber
